Chapter 68

Jin : (Dalam keadaan Terjatuh ke dalam sebuah lubang yang seperti tiada akhirnya) (*i, ini,,, kapan sampainya?*) (Sambil melihat ke Jenica) 

Jenica : (Melihat ke arah jin dengan wajah biasa saja dan seperti tidak terjadi apa2 dalam keadaan terjatuh)

Jin : (Merasa heran sendiri dan berpaling dengan cepat) (*Kok bisa sih, aku harus tenang, jangan tunjukin teriakanku, dia saja bisa, aku juga harus, tapi aku ingin teriak sepuasnya,,, kalau tidak bisa jadi masalah di tubuhku ini*)

Jenica : (Sambil menengok lagike arah jin) Kau tidak apa2 Jin?

Jin : A, Apaa? ApAA...???

Jenica : ???

Jin : (*Dia ngomong apa iya?... aku pingin teriakk....*) Ap....Ap.... apa... app.... (Tiba2 perut jin merasa sedikit aneh dan sudah tidak kuat lagi) Ap, ppp, Apaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..... HHhhuuuwaaaaaaaaaa... (Sambil mengeluarkan air mata)

Jenica : Hihihihi......

(Akhirnya mereka pun masuk ke dalam portal dan melihat Sekeliling seperti sedang berada di luar angkasa, dan mereka pun melihat bumi, tiba2 mereka berdua terhisap dan di bawa masuk ke dalam dengan cepat)

(Sesudah itu.....)

Jin : (Dalam keadaan tubuh sedang tertidur di tanah) (*Kira2 aku sudah sampai tidak?*) (Sambil berusaha membuka matanya dan melihat keadaan seperti di dunia manusia dan dalam keadaan Sore hari cerah...) (*Loh? aku pulang?*) (sambil berusaha bangun tapi jin tidak tau kalau dia meniban Jenica) (*Apa???*) oi jenica bangun... kau tidak apa2?

Jenica : (Masih dalam keadaan tertidur) 

Jin : oi... jenica... kita sudah sampai... sekarang apa yang harus kita lakukann?? 

Jenica : ................. (Terlihat seperti pingsan)

Jin : (*Cih...*) (Sambil melihat keadaan) (*Lebih baik aku lihat2 keadaan dulu deh...*) (Sambil mengangkat dan menggendong Jenica seperti sedang memikul beras) (*Oh iya ngomong2 ini ada di taman yang biasanya kakak, Yumira dan aku yang selalu tidur di sini saat siang hari*)

Jin : Tunggu dulu... aku ingat sekarang, siapa aku,,, Selama ini aku kenapa? Terakhir yang aku ingat, jantungku di tusuk oleh Hazama, dan aku membuat kesepakatan setelah itu dengan Hanna... dan sehabis itu aku tidak ingat apa2.... (Sambil melihat ke sekitar) (*Benar juga, saat ini tidak usah di pikirkan dulu,,, lebih baik ku bawa pulang saja.)

*Beberapa saat kemudian...

Jin : (Akhirnya jin sudah sampai di depan pintu rumah kediaman Kisaragi) (*Hmmm.... kenapa di sini tidak ada orang?*)... (Sambil berjalan masuk) Ibuuu..... Buuu....

(Beberapa menit kemudian)

Jin : (*Kenapa tidak ada seorang pun? *) (Sambil berjalan lagi dan tiba2 Tubuh Jenica yang sedang di gendong jin Menghilang seperti tertiup angin) Hahh....??

*Tiba2 dari kamar mandi yang dulu di rusak Oleh Yumira karena untuk menyelamatkan jin akibat terbeku di dalam sana, seperti ada seseorang yang sedang berusaha untuk menampakan dirinya

Jin : siapa itu di sana? (Sambil berlari menghampiri kamar mandi itu) (*Cih,,, jadi takut... skrng apa yang harus di lakukan*) (Jin pun akhirnya memejamkan matanya dan berpikir dengan tenang, tetapi jin mendengarkan suara)

* : Jin sadarlah... ini hanya ilusi, kalau kau terjebak bisa berbahaya, terjebak dan gak tau cara untuk sadar, kesadaran mu akan terus terikat di sana

Jin : Siapa itu??? siapa yang ngomong??? kenapa??? (Sambil berpikir dan menganalisa perkataan yang dimaksudkan itu) kenapa aku bisa terjebakk di ilusi ini??? ini kelihatan nyata bagiku???

(Jin pun akhirnya tidak mendengarkan suara itu lagi)

Jin : (*Memang apa yang dimaksudkan dengan ucapan itu? aku sungguh tidak mengerti? aku juga tidak tau cara keluar dari sini.... lagi pula di sini mencurigakan, seperti, seperti aku hanya sendiri di planet ini... seorang diri...*) (Jin pun akhirnya menampar pipinya sendiri dan mulai berpikir lagi cara untuk bisa sadar) 

(Beberapa menit kemudian)

Jin : (Jin pun akhirnya mendapatkan ide dan mulai untuk mencobanya) (*Kalau tidak salah begini iya, aku harus tetap tenang dan duduk santai sambil tidak bernafas selama 1 menit, memang cara itu akan bisa?? lebih baik di coba saja*) (Jin pun akhirnya melakukannya dan mulai untuk tidak bernafas selama 1 menit)

(Tiba2 tubuh jin menghilang seperti tertiup angin dan jin pun akhirnya tersadar kembali)

Jin : (Sambil berusaha membuka mata dan jin dalam keadaan tertidur di sebuah rumah kecil di plosok desa) (Sambil berusaha bangun)

Kesya : oohh kau akhirnya sudah terbangun.....

Jin : Emmm Maaf?? dimana aku sekarang? (*Ohh akhirnya bisa... benar2 berguna cara itu.... komik yang aku baca tidak ada salahnya...*)

Kesya : Sekarang kau berada di Dalam Dungeon.... 

Jin : Ohh iya benar juga... (Sambil bangun dan mau beranjak pergi)

Kesya : tunggu mau kemana?

Jin : Ohh iya, sebelum itu,,, kau tau? dimamana.. emmm emmmm (*Gmna iya ngomongnya... Jenica... Style tubuhnya aneh seperti boneka, tapi skrng aku berada di dungeon, jadi mungkin saja style gak di pentingin*) kau lihat dmna anak perempuan yang memakai baju yang berbeda dan tingginya emm sekitar sedagu aku?

Kesya : iya aku tau. dia sekarang sedang di ajak berkeliling oleh kakaku.

Jin : Ohh bagus deh.... (*Dan pertama2, apa yang harus aku lakukan di sini...*) (Sambil melihat ke arah Kesya berada) (*dan ngomong2 aku belum tau namanya siapa, tapi dia terlihat manis, cantik, dan penuh dengan daya tarik yang.... emmm seolah2 sedang memikatku*)

Kesya : (Sambil tersenyum manis di hadapan jin) Ada apa iya? ada yang bisa aku bantu?